POSISI JARI (FINGERING)
Pada saat bermain gitar kita harus memperhatikan posisi jari kita pada saat memegang neck atau pada saat menekan senar. Tujuannya agar mempermudah dan memaksimalkan permainan gitar kita sehingga jari tidak kaku dan cepat lelah. Jari yang kaku akan membuat kita menjadi sulit saat memainkan chord pada sebuah lagu. Memahami penempatan jari yang benar adalah kunci agar kita cepat mahir dalam menguasai teknik-teknik bermain gitar. Nah, sekarang mari kita bahas bersama-sama teknik penempatan jari yang benar.
1. Posisi ibu jari pada neck
Ibu jari berfungsi sebagai penopang dan penahan pada saat menekan senar untuk memainkan chord atau nada pada sebuah lagu. Posisi ibu jari yang benar akan membuat tangan menjadi rileks sehingga tidak cepat lelah atau kaku bahkan kram otot pada bagian antara ibu jari dengan jari telunjuk. Pastikan posisi ibu jari atau jempol tidak terlihat diatas fingerboard. Posisikan ibu jari dibelakang fingerboard dan jangan sampai terlihat diatas fingerboard jika dilihat dari depan. Tujuannya adalah agar pergerakan tangan yang menekan senar menjadi lebih leluasa dan bebas untuk memudahkan menekan senar atau saat memainkan melodi dan nada-nada yang tingkat kesulitannya lebih tinggi atau memainkan chord atau lagu dengan tempo yang cepat.
Pada perkembangannya ada pula beberapa teknik yang mengikutsertakan permainan ibu jari. Biasanya permainan ibu jari ini digunakan untuk menekan senar paling atas yaitu nomor 6 untuk menimbulkan efek bass pada saat memainkan lagu. Setelah kita menguasai teknik penempatan ibu jari dengan benar, nantinya kita juga akan bisa melakukan teknik ibu jari untuk memainkan bass secara bersamaan. Namun sementara alangkah baiknya untuk belajar menempatkan ibu jari dengan benar saja terlebih dahulu. Pastikan saja ibu jari tidak sampai terlihat diatas fingerboard bila dilihat dari depan. Teknik ini sangat membantu dan akan memudahkan anda khususnya bagi gitaris pemula atau yang sedang baru belajar bermain gitar.
Pada perkembangannya ada pula beberapa teknik yang mengikutsertakan permainan ibu jari. Biasanya permainan ibu jari ini digunakan untuk menekan senar paling atas yaitu nomor 6 untuk menimbulkan efek bass pada saat memainkan lagu. Setelah kita menguasai teknik penempatan ibu jari dengan benar, nantinya kita juga akan bisa melakukan teknik ibu jari untuk memainkan bass secara bersamaan. Namun sementara alangkah baiknya untuk belajar menempatkan ibu jari dengan benar saja terlebih dahulu. Pastikan saja ibu jari tidak sampai terlihat diatas fingerboard bila dilihat dari depan. Teknik ini sangat membantu dan akan memudahkan anda khususnya bagi gitaris pemula atau yang sedang baru belajar bermain gitar.
2. Tekan Senar Sampai Menempel Pada Fingerboard
Saat kita menekan senar untuk membunyikan nada atau memainkan chord tertentu, tekanlah senar sampai menyentuh fretboard dengan sedikit memberi tekanan agar senar dapat berbunyi sesuai nada yang kita inginkan. Jika kita menekan senar tapi tidak menyentuh pada fretboard maka nada yang dihasilkan akan terdengar fals atau bahkan tidak berbunyi. Tekanan yang lemah akan mengakibatkan efek buzz. Bunyinya mendengung dan terdengar seperti suara lebah. Dan jika tekanannya benar-benar lemah atau jari hanya menempel saja pada senar tanpa ditekan, maka ketika ditekan senar tidak akan berbunyi.
Bagi para pemula atau yang masih belajar bermain gitar biasanya akan kesulitan saat membentuk chord-chord dasar misalnya saja pada chord C. Jika posisi jari kurang tepat dan tekanan yang diberikan pada senar kurang kuat, biasanya tidak akan menghasilkan nada pada chord C dengan baik. Bila diteliti dengan seksama, pasti senar yang ditekan oleh jari hanya ada satu atau dua senar saja yang berbunyi. Bahkan bisa jadi semua senar yang ditekan tidak menghasilkan nada yang pas. Hal ini sering terjadi pada semua orang yang sedang belajar bermain gitar. Ini dikerenakan kita belum terbiasa dengan gitar saja. Jika kita sudah terbiasa dan mau belajar dengan sungguh-sungguh nantinya juga akan bisa memainkan chord dengan benar.
Pada saat pertama kali belajar bermain gitar biasanya ujung-ujung jari yang kita gunakan untuk menekan senar akan terasa sakit. Dan sakitnya akan lebih terasa pada saat digunakan untuk menekan senar atau jika disentuh. Kulit ujung jari juga akan terasa tebal dan keras, dalam waktu beberapa hari akan terus menebal sehingga menjadi kapalan. Hal ini wajar terjadi karena kapalan pada ujung jari akan membuat kita lebih mudah menekan senar karena akan mengurangi rasa sakit bila dibandingkan dengan jari yang tidak kapalan. Jika tangan atau jari kita terasa sakit saat bermain gitar, sebaiknya berhenti terlebih dahulu dan istirahat sampai rasa sakit tersebut hilang. Rasa sakit tersebut tak akan lama, setelah beberapa hari latihan biasanya ujung-ujung jari sudah terbiasa dan beradaptasi sehingga tidak terasa sakit lagi. Jika jari anda tidak mau terasa sakit sebaiknya ganti atau pakailah senar nylon. Senar ini terasa lebih empuk daripada senar baja atau string.
3. Lakukan Teknik Strumming Dengan Benar
Strumming atau memetik senar gitar tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa chord yang mewajibkan kita melakukan strumming pada keenam senar, namun ada juga chord yang tidak boleh dipetik semua senarnya. Hanya senar yang ditekan oleh jari saja yang dipetik. Ada chord yang hanya boleh dipetik senar nomor 5 sampai nomor 1 saja. Ada juga chord yang hanya boleh dipetik pada senar nomor 3 sampai nomor 1 saja. Alasannya yaitu agar nada yang dihasilkan sesuai dengan nada chord yang kita mainkan sehingga tidak terdengar sumbang atau fals. Jika aturan ini dilanggar maka nada yang dihasilkan tidak akan sesuai meskipun posisi jari saat membentuk chord sudah benar atau bahkan sempurna. Untuk menghasilkan suara yang enak didengar memang butuh ketelitian. Pada awalnya memang akan terasa sulit, namun lama kelamaan kita akan terbiasa sehingga segalanya mengalir tanpa perlu kita berpikir.
4. Petiklah Senar Sesuai Dengan Jenis Lagu Yang Dimainkan
Selain fingering dan strumming, ada lagi yang perlu kita pahami saat bermain gitar. Yaitu cara memetik gitar yang benar. Dalam beberapa kasus, biasanya gitaris pemula atau yang sedang belajar bermain gitar melakukan kesalahan memainkan semua jenis lagu dengan keras-keras khususnya dalam hal strumming. Pada saat memainkan sebuah lagu, perhatikanlah jenis lagu apa yang akan kita mainkan.
Perhatikan baik-baik, misalnya saja kita akan memainkan lagu sedih dengan tempo lambat. Maka kita harus memainkan gitar secara pelan-pelan dan lembut. Pelan bukan berarti seperti sedang melakukan slow motion, tapi pelan dalam hal memainkan tempo dan menghayati lagu. Lembut bukan berarti memainkan gitar tanpa menggunakan tenaga untuk fingering dan strumming. Tapi lembut dalam hal petikan senar menyesuaikan tempo yang ada. Hayati dan resapi keseluruhan musik dan liriknya. Kalau memainkan lagu sedih tapi gitar dimainkan secara keras maka feel sedihnya tidak akan terasa dan hilang.
Sebaliknya, jika lagu yang dimainkan bertempo cepat dengan lirik yang penuh semangat, akan terasa aneh jika dimainkan dengan pelan menggunakan tempo lambat. Akibatnya semangat yang ditimbulkan dari lagu tersebut akan hilang. Mainkanlah dengan penuh semangat menyesuaikan tempo dan nyanyikan liriknya dengan sungguh-sungguh agar sesuai dengan jenis lagu tersebut. Hati-hati saat memainkan gitar dengan mengiringi lagu tempo cepat, salah-salah senar bisa putus jika dipetik dengan sembarangan. Tetap perhatikan tekanan yang kita berikan pada senar, terutama dalam hal petikan atau strumming. Jika suara gitar ingin terdengar keras meskipun dengan tekanan yang ringan, anda bisa menggunakan speaker amplifier lalu hubungkan dengan gitar anda. Dengan alat tersebut kita hanya tinggal mengatur volume dan tone sesuai keinginan kita.