Tampilkan postingan dengan label Gitar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gitar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Agustus 2018

Tips Memilih Gitar Akustik Untuk Pemula


Halo kawan-kawan semua, selamat datang di blog amatir milik saya. Tempat dimana kalian bisa mencari berbagai informasi seputar musik meskipun belum terlalu lengkap seperti tetangga sebelah karena memang blog ini masih baru berdiri.

Oke langsung saja pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa tips tentang bagaimana cara memilih gitar akustik yang berkualitas.

Memilih gitar akustik sebenarnya memang gampang-gampang susah sih. Karena ada beberapa macam aspek yang harus diperhatikan. Selain itu memilih gitar akustik juga tergantung pada kebutuhan kita masing-masing. Jika keperluannya untuk belajar bermain gitar maka biasanya kita tidak terlalu harus mementingkan untuk mencari gitar berkualitas sangat bagus. Cukup yang sederhana saja dan tidak terlalu mahal. Yang penting gitar tersebut harus memenuhi kriteria standar seperti :


  • Memiliki konstruksi yang cukup kokoh.
  • Tidak ada cacat pada setiap bagian gitar.
  • Leher gitar lurus dan tidak bengkok.
  • Tuning machine berfungsi dengan baik dan tidak keras saat diputar.
  • Ketinggian fret harus sama, dari fret pertama sampai terakhir.
  • Jarak senar dan fret tidak terlalu tinggi.
  • Pastikan setiap bagian gitar tersambung dengan baik tidak ada sambungan yang renggang atau lepas.
  • Suara gitar terdengar jernih.
  • Tekan setiap senar dari 1 - 6 mulai dari fret pertama sampai terakhir untuk mengetahui apakah setiap senar berbunyi dengan baik sesuai dengan nada yang kita inginkan.
Nah itulah beberapa tips untuk memilih gitar akustik bagi pemula yang sedang ingin belajar bermain gitar. Jika ada kekurangan dalam artikel kali ini silahkan berikan komentar positif agar bisa saya update kembali untuk dapat memberikan informasi dan berbagi ilmu kepada orang lain yang memiliki hobi yang sama.

Jumat, 09 Februari 2018

Cara Menyetem Gitar

TEKNIK MENYETEM GITAR

Salah satu syarat agar bisa menjadi gitaris yang handal adalah selain kita dituntut untuk memiliki skill bermain yang baik dan pemahaman yang baik pula, kita juga dituntut untuk bisa melakukan tuning gitar atau menyetem gitar dengan baik. Menyetem gitar sebenarnya tidaklah sulit namun membutuhkan kepekaan suara yang cepat, tepat dan akurat. Apabila kita menyetem dengan cara manual, kepekaan terhadap suara masing-masing senar pada gitar menjadi kunci utama dalam menyetem gitar. Karena setiap senar memiliki tingkatan nada yang berbeda-beda mulai dari yang paling tinggi (senar no.1) sampai dengan senar yang paling rendah (senar no.6). Jika dilihat dari tingkat ketengangan atau kekencangan senar maka dapat kita ketahui apakah senar sudah disetem dengan urutan nada yang benar atau belum. Yaitu dengan cara menekan masing-masing senar mulai dari senar no.1 yang paling kencang sampai senar no.6 yang paling kendor.

Sebelum gitar bisa dimainkan, sebelumnya gitar harus disetem terlebih dahulu. Menyetem gitar dalam bahasa formalnya disebut dengan Tuning. Yaitu proses menentukan dan menyelaraskan frekuensi antar senar sampai menghasilkan nada yang sesuai. Cara untuk menyetem gitar ada bermacam-macam yaitu dengan cara manual, menggunakan guitar tuner, menggunakan garputala dan menggunakan alat musik lain. Untuk menyetem senar, kita akan menggunakan bagian tuning machine atau tuner pada gitar. Bagian ini terdapat pada headstock atau kepala gitar. Pada umumnya sebuah gitar memiliki 6 buah tuning machine atau menyesuaikan dengan jumlah senar yang terdapat pada gitar. Masing-masing tuning machine berfungsi untuk mengatur setiap senar yang terdapat pada gitar. Ada banyak jenis nada yang dipakai untuk menyetem gitar, biasanya menyesuaikan dengan jenis musik yang dimainkan. Namun pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas tentang cara menyetem gitar dengan nada standar. Dalam tuning gitar standar, jika masing-masing senar dibunyikan tanpa menekan satu fret pun, secara urut dari bawah yaitu senar nomor 1 yang memiliki nada paling tinggi sampai dengan senar nomor 6 yang memiliki nada yang paling rendah, maka bunyi nada yang dihasilkan adalah E-B-G-D-A-E. Setelah kita mengetahui semua nada pada masing-masing senar gitar dalam tuning gitar standar, sekarang kita akan mulai menyetem gitar. Ada beberapa cara untuk menyetem gitar yaitu :

1. Menyetem gitar dengan cara manual

Untuk menyetem gitar dengan cara ini kita bisa menggunakan alat bantu. Alat bantu tersebut hanya digunakan untuk membuat senar nomor 1 dengan nada E tertinggi mendapatkan nada standarnya. Apabila senar nomor 1 ini sudah mendapatkan nada standarnya, maka senar berikutnya bisa kita setel dengan mudah yaitu tinggal mengikuti senar nomor 1 ini. Kita dapat menyesuaikan senar nomor 1 dengan menggunakan alat musik lain seperti piano, garputala atau dengan menggunakan gitar lain yang sudah disetem dengan nada standar. Jika anda memilih untuk menyetem gitar dengan menggunakan garputala, maka gunakanlah garputala yang bernada E. Garputala ini digunakan untuk menyesuaikan senar nomor 1 yang memiliki nada E tertinggi. Garputala ini juga bisa digunakan untuk menyetem berbagai alat musik seperti gitar dan piano. Dan berikut ini adalah cara untuk menyetem gitar secara manual dengan menggunakan garputala. 
  • Pertama, bunyikan garputala dengan cara memukul atau membenturkan garputala dengan benda lain agar berbunyi. Kemudian petik senar nomor 1 sambil memutar tuning machine senar no.1 dengan cara mengencangkannya bila nadanya masih terlalu rendah dari nada yang dihasilkan oleh garputala atau mengendorkannya apabila nadanya terlalu tinggi dari nada yang dihasilkan oleh garputala. Setelah sesuai dan nada yang dihasilkan oleh senar no.1 sama dengan nada yang dihasilkan oleh garputala yaitu nada E, sekarang kita pindah ke senar nomor 2.
  • Petik senar nomor 1 secara loss atau mode open yaitu memetik senar tanpa menekannya pada fret manapun. Pada senar nomor 2, tekan senar pada fret kelima. Dengarkan dengan baik nada yang dihasilkan apakah sudah sema dengan senar nomor 1 atau belum. Jika belum sama maka putar tuning machine senar nomor 2 dengan cara mengencangkan bila nadanya masih rendah atau mengendorkan bila nadanya terlalu tinggi. Sesuaikan hingga senar momor 2 yang ditekan pada fret kelima menghasilkan nada yang sama dengan senar nomor 1 yang dibunyikan tanpa menekannya pada fret manapun (loss). Jika nada yang dihasilkan senar nomor 2 pada saat menekannya pada fret kelima sudah sama dengan nada senar nomor 1, saat senar nomor 2 dipetik secara loss tanpa menekannya pada fret manapun maka nada yang dihasilkan senar nomor 2 adalah nada B.
  • Pindah ke senar nomor 3, untuk menyetem senar nomor 3 caranya yaitu dengan cara memetik senar nomor 2 secara loss kemudian pada senar nomor 3 kita tekan pada fret keempat kemudian petik senar nomor 3 tersebut. Ingat ! Tekan senar nomor 3 pada fret keempat bukan pada fret kelima seperti senar yang lain. Petik kedua senar tersebut sampai menghasilkan nada yang sama. Jika belum sama maka putar tuning machine senar nomor 3 untuk menyesuaikan nadanya dengan senar nomor 2. Jika nada antara senar nomor 2 yang dipetik secara loss dengan senar nomor 3 yang dipetik sambil menekannya pada fret keempat sudah menghasilkan nada yang sama, maka apabila senar nomor 3 dipetik akan menghasilkan nada G.
  • Lanjut ke senar nomor 4, petik senar nomor 3 secara loss, kemudian petik senar nomor 4 sambil menekannya pada fret kelima. Dengarkan nada yang dihasilkan oleh kedua senar tersebut. Pastikan nada yang dihasilkan sama. Jika belum sama, putar tuning machine senar nomor 4 dengan cara mengencangkan atau mengendurkannya untuk mengatur senar nomor 4 sehingga menghasilkan nada yang sama dengan senar nomor 3 yang dipetik secara loss. Jika nada dari senar nomor 4 yang dipetik sambil menekannya pada fret kelima sudah sama dengan senar nomor 3 yang dipetik secara loss, maka apabila senar nomor 4 dipetik secara loss akan menghasilkan nada D.
  • Pindah ke senar nomor 5, caranya petik senar nomor 4 secara loss kemudian petik senar nomor 5 sambil menekannya pada fret kelima. Putar tuning machine senar nomor 5 untuk menyesuaikan agar nada yang dihasilkan sama dengan nada dari senar nomor 4 yang dipetik secara loss. Jika nada antara senar nomor 4 yang dipetik secara loss dengan nada dari senar nomor 5 yang dipetik sambil menekannya pada fret kelima sudah sama, maka apabila senar nomor 5 dipetik secara loss akan menghasilkan nada A.
  • Terakhir senar nomor 6, caranya dengan memetik senar nomor 5 secara loss kemudian petik senar nomor 6 sambil menekannya pada fret kelima. Putar tuning machine senar nomor 6 untuk menyesuaikannya dengan nada dari senar nomor 5. Jika nada antara senar nomor 5 yang dipetik secara loss dengan senar nomor 6 yang dipetik sambil menekannya pada fret kelima sudah sama, maka apabila senar nomor 6 dipetik secara loss akan menghasilkan nada E. Memang senar nomor 6 memiliki jenis nada yang sama dengan senar nomor 1 yaitu E. Bedanya terletak dari tinggi rendahnya nada yang dihasilkan. Senar nomor 1 memiliki nada E tinggi sedangkan senar nomor 6 memiliki nada E rendah.

2. Menyetem dengan menggunakan Digital Tuner

Digital tuner adalah alat untuk menyetem gitar yang biasanya terdapat pada efek gitar listrik atau ada juga yang terpasang langsung pada equalizer gitar akustik semi elektrik. Digital tuner merupakan perangkat dengan tampilan digital sehingga pada saat senar dipetik maka akan otomatis terlihat jenis nadanya pada layar yang ada. Penggunaanya memang sangat mudah karena kita tinggal memetik senar kemudian melihat nada yang dihasilkan oleh senar pada digital tuner dan tinggal memutar tuning machine untuk menyesuaikan nada yang diinginkan. Cara menggunakan digital tuner yaitu dengan menyalakan digitar tuner terlebih dahulu. Petik senar nomor 1 lalu perhatikan huruf yang muncul pada digital tuner. Atur kekencangan senar sambil dipetik dan melihat digital tuner sampai muncul huruf E. Jika sudah muncul huruf E, itu tandanya senar nomor 1 sudah disetem dengan benar dan menghasilkan nada E jika dipetik secara loss. Cara ini berlaku untuk semua senar namun bedanya yaitu nada yang dihasilkan harus sesuai dengan masing-masing senar. Jika senar nomor 1 bernada E, maka senar nomor 2 harus disetem sampai menghasilkan nada B, senar nomor 3 bernada G, senar nomor 4 bernada D, senar nomor 5 bernada A dan senar nomor 6 bernada E. Urutan nada masing-masing senar dari nomor 1 sampai nomor 6 jika disetem dengan nada standar yaitu E-B-G-D-A-E. Saat ini seiring dengan berkembangnya teknologi gadget seperti laptop, komputer dan handphone, gadget yang kita miliki pun bisa kita gunakan sebagai digital tuner untuk menyetem gitar. Caranya sangatlah mudah dan praktis. Anda tinggal download aplikasi atau software untuk menyetem gitar kemudian anda tinggal menginstalnya saja. Anda bisa mendapatkan aplikasi atau software tersebut dari internet atau tinggal download saja di Google Playstore dengan kata kunci pencarian  Guitar Tuner. Cara menggunakannya pun sama saja dengan digital tuner pada umumnya. Jadi hanya dengan menggunakan smartphone yang kita miliki kita sudah bisa menyetem gitar dimanapun dan kapanpun kita mau selama kita membawa smartphone kita tentunya. Bagaimana ? Praktis bukan ?

3. Menyetem gitar menggunakan alat musik lain

Salah satu cara yang paling cepat dalam menyetem gitar adalah dengan cara menyamakan nada dengan alat musik lain. Alat musik yang digunakan yaitu bisa dengan menggunakan garputala, piano atau gitar lain yang sudah disetem dengan nada yang kita inginkan. Anda bisa menggunakan garputala untuk menyetem gitar karena nada yang dihasilkan tetap tidak berubah-ubah. Berbeda dengan menggunakan piano atau dengan menggunakan gitar. Salah sedikit nada yang dihasilkan bisa saja berubah. Selain itu penggunaan garputala juga sangat mudah, disamping itu juga mudah untuk dibawa kemana-mana. Namun jika anda ingin mencoba atau anda lebih senang menyetem gitar dengan menggunakan piano, maka tidak ada salahnya juga. Tergantung bagaimana kita bisa merasa nyaman dan yakin dengan keakuratan nada yang dihasilkan oleh masing-masing alat musik yang akan kita gunakan untuk menyetem gitar. Namun ada kekurantgan jika menyetem dengan menggunakan piano, yaitu apakah anda mempunyai piano atau tidak. Selain itu apakah anda bisa membawa piano anda kemanapun anda pergi? Tentu tidak bukan? Jangan khawatir, ada cara yang sangat praktis yang bisa anda lakukan agar tetap bisa menyetem gitar dengan menggunakan piano. Bagaimana caranya? Caranya yaitu dengan menggunakan smartphone anda. Saat ini terdapat aplikasi atau software digital piano yang banyak tersedia diinternet. Anda bisa mendownloadnya diinternet atau di Google Playstore dengan kata kunci aplikasi piano atau virtual piano. Cara untuk menyetem gitar dengan piano yaitu dengan cara membunyikan dulu nada E pada piano. Petik senar nomor 1 dan perhatikan apakah nadanya sudah sama dengan nada E yang dihasilkan oleh piano. Jika belum sama anda tinggal memutar tuning machine untuk menyesuaikan kekencangan senar agar nada yang dihasilkan sesuai. Ingat! Jangan tekan senar pada fret mana pun jika anda sedang menyetem senar gitar dengan menggunakan garputala, piano, gitar, atau digital tuner. Petik senar secara loss tanpa menekannya pada fret manapun. Karena menyetem senar gitar dengan cara menekan senar pada fret hanya berlaku untuk cara menyetem gitar dengan cara manual saja. 

Itulah beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk menyetem gitar dengan nada standar. Untuk nada yang lain silahkan tunggu saja pada postingan artikel berikutnya. Semoga dengan membaca artikel ini bisa membantu anda untuk menyetem gitar dengan mudah, cepat dan akurat. Terimakasih.
Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector

Jumat, 02 Februari 2018

Cara Bermain Gitar Dengan Benar

POSISI JARI (FINGERING)

Pada saat bermain gitar kita harus memperhatikan posisi jari kita pada saat memegang neck atau pada saat menekan senar. Tujuannya agar mempermudah dan memaksimalkan permainan gitar kita sehingga jari tidak kaku dan cepat lelah. Jari yang kaku akan membuat kita menjadi sulit saat memainkan chord pada sebuah lagu. Memahami penempatan jari yang benar adalah kunci agar kita cepat mahir dalam menguasai teknik-teknik bermain gitar. Nah, sekarang mari kita bahas bersama-sama teknik penempatan jari yang benar.

1. Posisi ibu jari pada neck

Ibu jari berfungsi sebagai penopang dan penahan pada saat menekan senar untuk memainkan chord atau nada pada sebuah lagu. Posisi ibu jari yang benar akan membuat tangan menjadi rileks sehingga tidak cepat lelah atau kaku bahkan kram otot pada bagian antara ibu jari dengan jari telunjuk. Pastikan posisi ibu jari atau jempol tidak terlihat diatas fingerboard. Posisikan ibu jari dibelakang fingerboard dan jangan sampai terlihat diatas fingerboard jika dilihat dari depan. Tujuannya adalah agar pergerakan tangan yang menekan senar menjadi lebih leluasa dan bebas untuk memudahkan menekan senar atau saat memainkan melodi dan nada-nada yang tingkat kesulitannya lebih tinggi atau memainkan chord atau lagu dengan tempo yang cepat.
Pada perkembangannya ada pula beberapa teknik yang mengikutsertakan permainan ibu jari. Biasanya permainan ibu jari ini digunakan untuk menekan senar paling atas yaitu nomor 6 untuk menimbulkan efek bass pada saat memainkan lagu. Setelah kita menguasai teknik penempatan ibu jari dengan benar, nantinya kita juga akan bisa melakukan teknik ibu jari untuk memainkan bass secara bersamaan. Namun sementara alangkah baiknya untuk belajar menempatkan ibu jari dengan benar saja terlebih dahulu. Pastikan saja ibu jari tidak sampai terlihat diatas fingerboard bila dilihat dari depan. Teknik ini sangat membantu dan akan memudahkan anda khususnya bagi gitaris pemula atau yang sedang baru belajar bermain gitar.

2. Tekan Senar Sampai Menempel Pada Fingerboard

Saat kita menekan senar untuk membunyikan nada atau memainkan chord tertentu, tekanlah senar sampai menyentuh fretboard dengan sedikit memberi tekanan agar senar dapat berbunyi sesuai nada yang kita inginkan. Jika kita menekan senar tapi tidak menyentuh pada fretboard maka nada yang dihasilkan akan terdengar fals atau bahkan tidak berbunyi. Tekanan yang lemah akan mengakibatkan efek buzz. Bunyinya mendengung dan terdengar seperti suara lebah. Dan jika tekanannya benar-benar lemah atau jari hanya menempel saja pada senar tanpa ditekan, maka ketika ditekan senar tidak akan berbunyi. 
Bagi para pemula atau yang masih belajar bermain gitar biasanya akan kesulitan saat membentuk chord-chord dasar misalnya saja pada chord C. Jika posisi jari kurang tepat dan tekanan yang diberikan pada senar kurang kuat, biasanya tidak akan menghasilkan nada pada chord C dengan baik. Bila diteliti dengan seksama, pasti senar yang ditekan oleh jari hanya ada satu atau dua senar saja yang berbunyi. Bahkan bisa jadi semua senar yang ditekan tidak menghasilkan nada yang pas. Hal ini sering terjadi pada semua orang yang sedang belajar bermain gitar. Ini dikerenakan kita belum terbiasa dengan gitar saja. Jika kita sudah terbiasa dan mau belajar dengan sungguh-sungguh nantinya juga akan bisa memainkan chord dengan benar. 
Pada saat pertama kali belajar bermain gitar biasanya ujung-ujung jari yang kita gunakan untuk menekan senar akan terasa sakit. Dan sakitnya akan lebih terasa pada saat digunakan untuk menekan senar atau jika disentuh. Kulit ujung jari juga akan terasa tebal dan keras, dalam waktu beberapa hari akan terus menebal sehingga menjadi kapalan. Hal ini wajar terjadi karena kapalan pada ujung jari akan membuat kita lebih mudah menekan senar karena akan mengurangi rasa sakit bila dibandingkan dengan jari yang tidak kapalan. Jika tangan atau jari kita terasa sakit saat bermain gitar, sebaiknya berhenti terlebih dahulu dan istirahat sampai rasa sakit tersebut hilang. Rasa sakit tersebut tak akan lama, setelah beberapa hari latihan biasanya ujung-ujung jari sudah terbiasa dan beradaptasi sehingga tidak terasa sakit lagi. Jika jari anda tidak mau terasa sakit sebaiknya ganti atau pakailah senar nylon. Senar ini terasa lebih empuk daripada senar baja atau string.

3. Lakukan Teknik Strumming Dengan Benar

Strumming atau memetik senar gitar tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa chord yang mewajibkan kita melakukan strumming pada keenam senar, namun ada juga chord yang tidak boleh dipetik semua senarnya. Hanya senar yang ditekan oleh jari saja yang dipetik. Ada chord yang hanya boleh dipetik senar nomor 5 sampai nomor 1 saja. Ada juga chord yang hanya boleh dipetik pada senar nomor 3 sampai nomor 1 saja. Alasannya yaitu agar nada yang dihasilkan sesuai dengan nada chord yang kita mainkan sehingga tidak terdengar sumbang atau fals. Jika aturan ini dilanggar maka nada yang dihasilkan tidak akan sesuai meskipun posisi jari saat membentuk chord sudah benar atau bahkan sempurna. Untuk menghasilkan suara yang enak didengar memang butuh ketelitian. Pada awalnya memang akan terasa sulit, namun lama kelamaan kita akan terbiasa sehingga segalanya mengalir tanpa perlu kita berpikir.

4. Petiklah Senar Sesuai Dengan Jenis Lagu Yang Dimainkan

Selain fingering dan strumming, ada lagi yang perlu kita pahami saat bermain gitar. Yaitu cara memetik gitar yang benar. Dalam beberapa kasus, biasanya gitaris pemula atau yang sedang belajar bermain gitar melakukan kesalahan memainkan semua jenis lagu dengan keras-keras khususnya dalam hal strumming. Pada saat memainkan sebuah lagu, perhatikanlah jenis lagu apa yang akan kita mainkan. 
Perhatikan baik-baik, misalnya saja kita akan memainkan lagu sedih dengan tempo lambat. Maka kita harus memainkan gitar secara pelan-pelan dan lembut. Pelan bukan berarti seperti sedang melakukan slow motion, tapi pelan dalam hal memainkan tempo dan menghayati lagu. Lembut bukan berarti memainkan gitar tanpa menggunakan tenaga untuk fingering dan strumming. Tapi lembut dalam hal petikan senar menyesuaikan tempo yang ada. Hayati dan resapi keseluruhan musik dan liriknya. Kalau memainkan lagu sedih tapi gitar dimainkan secara keras maka feel sedihnya tidak akan terasa dan hilang. 
Sebaliknya, jika lagu yang dimainkan bertempo cepat dengan lirik yang penuh semangat, akan terasa aneh jika dimainkan dengan pelan menggunakan tempo lambat. Akibatnya semangat yang ditimbulkan dari lagu tersebut akan hilang. Mainkanlah dengan penuh semangat menyesuaikan tempo dan nyanyikan liriknya dengan sungguh-sungguh agar sesuai dengan jenis lagu tersebut. Hati-hati saat memainkan gitar dengan mengiringi lagu tempo cepat, salah-salah senar bisa putus jika dipetik dengan sembarangan. Tetap perhatikan tekanan yang kita berikan pada senar, terutama dalam hal petikan atau strumming. Jika suara gitar ingin terdengar keras meskipun dengan tekanan yang ringan, anda bisa menggunakan speaker amplifier lalu hubungkan dengan gitar anda. Dengan alat tersebut kita hanya tinggal mengatur volume dan tone sesuai keinginan kita. 
Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector

Rabu, 24 Januari 2018

Cara Meluruskan Neck Gitar Yang Bengkok

Pengertian Truss rod Gitar

 Truss rod adalah batang besi yang diletakkan atau ditanam didalam neck atau leher gitar. Letaknya berada didalam neck gitar atau lebih tepatnya diantara sambungan neck dengan fretboard pada gitar. Banyak yang belum tahu tentang truss rod ini. Mulai dari letaknya, bentuk fisiknya hingga fungsi dari truss rod ini.

Letak/posisi truss rod

 Letak dari posisi truss rod ini berada didalam neck atau leher gitar. Pada gitar akustik biasanya ujung truss rod dapat dilihat dari lubang yang ada pada body gitar. Ujungnya memiliki pangkal dengan lubang hexagonal atau persegi enam sebagai tempat untuk memasang kunci L guna mengatur posisi atau untuk meluruskan neck gitar yang bengkok.

 Sedangkan untuk gitar elektrik biasanya ujung trussrod dapat dilihat pada headstock atau kepala gitar. Lebih tepatnya diantara headstock dengan fretboard dan dibawah nut atau penahan senar gitar bagian atas pada neck gitar. Bentuknya sama antara gitar akustik dan elektrik yaitu persegi enam. Tujuan dari bentuk ujungnya juga sama yaitu agar dapat dipasang kunci L untuk mengatur kelurusan neck gitar.
 Untuk lebih detailnya, silahkan lihat gambar berikut.

Dari gambar diatas dapat kita lihat perbedaan dari letak ujung truss rod. Namun ada juga gitar yang tidak memiliki truss rod jika gitar tersebut tidak memiliki kualitas yang baik.

Macam-macam jenis truss rod

Trussrod memiliki beberapa jenis diantaranya :
  • Single truss rod : truss rod jenis ini hanya memiliki satu buah bilah atau batang besi saja. Dengan ujung yang berfungsi sebagai pengatur kelurusan neck. Jenis ini memiliki kemampuan saat dikencangkan untuk menempatkan tekanan di bagian belakang leher sehingga membuat leher gitar membungkuk kebelakang. Hal ini bertujuan untuk menangkal ketegangan senar dan meluruskan neck.

  • Non-adjustable truss rod (T-bar, Square bar) : jenis ini tidak memiliki ujung yang berfungsi untuk mengatur kelurusan neck seperti pada jenis truss rod pada umumnya. Karena jenis ini bersifat permanen tidak bisa diatur seperti truss rod biasanya.


  • Dual action truss rod : jenis ini memiliki dua bilah batang besi untuk menciptakan ketegangan dikedua arah. Perbedaan penting disini adalah batang truss rod ini bisa mnciptakan kelegaan tersendiri. Meskipun tidak terlalu umum neck bisa menjadi kaku sehingga neck tetap rata atau sedikit membungkuk dibawah ketegangan senar.



  • Double truss rod : jenis truss rod ini biasanya digunakan pada gitar yang memiliki 12 senar dan juga gitar bass. Karena dapat memberikan kekuatan dan ketegangan tambahan sehingga neck tidak mudah bengkok. Pemasangannya menggunakan dua buah single truss rod yang dipasang berdampingan. Cara mengaturnya adalah dengan memutar salah satu truss rod kemudian memutar truss rod lainnya agar menghasilkan kelurusan neck yang diinginkan.



Cara meluruskan neck


 Jika anda akan membeli gitar sebaiknya pilihlah gitar yang meiliki truss rod karena akan berguna nantinya. Jika suatu saat neck gitar anda bengkok, kita tinggal meluruskannya kembali dengan memutar truss rod.

 Namun jika gitar anda tidak memiliki truss rod maka kita tidak dapat mengatur kembali kelurusannya. Bukan berarti gitar yang tidak memilik truss rod adalah gitar yang tidak berkualitas ya. Ada banyak gitar tanpa truss rod yang berkualitas baik di pasaran.

 Berikut ini cara meluruskan neck dengan menggunakan truss rod.
 Pertama kita siapkan dahulu alat yang akan kita gunakan yaitu kunci L. Dan pastinya gitar yang akan kita setting kelurusannya. Perhatikan gambar berikut ini.

 Kita dapat mengetahui kebengkokan neck dengan cara menekan senar nomor 6 pada fret 1 dan fret 12 secara bersamaan. Jika senar nomor 6 menempel pada semua fret berarti neck gitar anda sudah lurus.

 Sebelum kita mulai mengatur truss rod, sebaiknya kita kendurkan terlebih dahulu senar gitar anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada gitar baik itu neck atau body gitar.

 Jika senar nomor 6 hanya menempel pada bagian fret nomor 2,3,4,5 dan 8,9,10,11 berarti neck gitar anda bengkok cekung. Jika neck gitar anda bengkok cekung, maka kita dapat meluruskannya dengan cara memutar truss rod menggunakan kunci L kekanan atau searah jarum jam secara perlahan-lahan sambil melihat dan mengecek senar nomor 6 apakah sudah menempel semua atau belum.

 Apabila senar nomor 6 hanya menempel pada bagian fret nomor 5,6,7,8 berarti neck gitar anda bengkok cembung. Cara mengatasinya agar bisa lurus kembali adalah dengan memutar truss rod kekiri atau berlawanan arah jarum jam secara perlahan-lahan sambil mengecek senar nomor 6 apakah sudah menempel semua pada fret gitar atau belum.

 Lakukan cara ini dengan hati-hati dan teliti agar mendapatkan hasil yang kita inginkan demi keamanan gitar anda agar tidak terjadi kerusakan. Namun alangkah baiknya dan lebih amannya bawalah gitar anda ke tukang servis gitar. Meskipun cara yang digunakan sama saja, tetapi yang ahli pasti berpengalaman dalam bidangnya. Sehingga hasilnya pun akan lebih baik.

 Namun jika anda ingin melakukannya sendiri sebagai bahan pembelajaran, maka sah-sah saja karena itu gitar anda dan hak anda sendiri. Jika terjadi kerusakan ya resiko tanggung sendiri. Disini saya hanya berbagi ilmu dan berbagi pengalaman pribadi. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.
Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector

Minggu, 14 Januari 2018

Tips Postur Tubuh Saat Bermain Gitar

Macam-macam postur tubuh saat bermain gitar

 Sebelum mempelajari lebih jauh tentang belajar bermain gitar, ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami. Tak hanya perlu dipahami tetapi hal-hal ini juga perlu anda kuasai. Tujuannya tak lain yaitu agar kita dapat lebih cepat menguasai teknik barmain gitar dengan benar.

 Hal-hal dasar itu meliputi cara menyetem gitar, posisi bermain gitar yang benar, cara memetik senar dengan benar dan membaca tablature. Jika dasar ini sudah dikuasai dengan baik, maka belajar bermain gitar akan lebih mudah dan menyenangkan. Jika belajar gitar sudah terasa menyenangkan, maka mahir bermain gitar hanya tinggal menunggu waktu. Namun sebelum kita mulai belajar, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengenal bagian-bagian gitar dan juga fungsinya.

Baca juga : Mengenal bagian-bagian gitar akustik dan elektrik.

 Nah, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang postur tubuh yang benar pada saat bermain gitar.

 Kita bisa bermain gitar dengan posisi berdiri atau duduk. Pada saat sesi latihan, kita akan terasa mudah dan nyaman dalam melakukannya apabila dalam posisi duduk. Ketika tampil diatas panggung biasanya gitar dimainkan dalam posisi berdiri. Namun tak jarang juga dimainkan dengan posisi duduk tergantung tema saat kita mempersembahkan sebuah lagu. Misalnya saja ketika kita sedang bermain akustik, maka biasanya para musisi dalam posisi duduk. Apabila tema yang kita pakai mengusung tema panggung atraktif, maka biasanya gitar dimainkan dalam posisi berdiri agar lebih leluasa bergerak.

 Ketika gitar dimainkan dengan posisi duduk, ada dua postur yang umum dipakai. Yaitu postur klasik dan postur umum. Sebenarnya kedua sebutan ini bukanlah istilah yang lazim, hanya sebutan di postingan inj saja untuk mempermudah pemahaman kita dan untuk membedakan kedua postur dengan mudah.

 a. Postur Klasik



 Postur klasik adalah posisi yang lazim digunakan saat memainkan gitar pada musik klasik. Postur klasik ini biasanya dilakukan pada posisi duduk. Caranya, letakkan bodi gitar diatas paha yang sama dengan dengan tangan yang digunakan untuk memegang neck. Jika kita memegang neck dengan tangan kiri, letakkan body gitar di atas paha kiri. Begitu pula sebaliknya jika memegang neck dengan tangan kanan atau kidal, maka letakka body gitar diatas paha kanan.


 b. Postur Umum




 Postur umum adalah posisi yang lazim digunakan untuk memainkan jenis musik apapun diluar musik klasik seperti pop, rock dan sebagainya. Postur ini berkebalikan dengan postur klasik. Letakkan body gitar pada paha kaki yang berseberangan dengan tangan yang dipakai untuk memegang neck. Jika kita memegang neck dengan tangan kiri, maka letakka gitar pada paha sebelah kanan. Begitu pula sebaliknya. Pada perkembangannya memang ada beberapa gitaris rock yang lebih nyaman dengan memakai postur klasik ketika sedang bermain gitar dengan posisi duduk.

 c. Angkat Telapak Kaki




 Beberapa gitaris merasa lebih nyaman bermain gitar dengan sedikit mengangkat telapak kaki. Posisi telapak kaki dibuat seperti sedang berjinjit. Bisa juga dengan menggunakan alat bantu yang disebut guitar foot stool atau guitar foot rest. Dengan alat ini kita tidak perlu repot-repot mengangkat telapak kaki dengan berjinjit. Dengan postur ini akan membuat body gitar sedikit terangkat sehingga memudahkan untuk melakukan petikan pada nada-nada yang sulit. Namun ini bukanlah sebuah keharusan, melakukan petikan pada nada yang sulit masih bisa dilakukan tanpa mengangkat telapak kaki. Anda bisa mencoba postur ini, jika nyaman teruskan. Dan jika tidak maka carilah postur yang menurut anda paling nyaman.

 Beberapa gitaris merasa kurang nyaman dengan postur ini untuk waktu yang lama. Mungkin karena akan merasa cepat lelah. Alternatif yang bisa dilakukan yaitu dengan menyilangkan paha kemudian letakkan gitar diatas paha yang berada diatas. Dengan begitu gitar akan sedikit terangkat sehingga akan lebih mudah memetik gitar.


 d. Posisi Bermain Gitar Dengan Berdiri


 Jika kita akan bermain gitar dengan posisi berdiri, anda bisa menggunakan alat bantu strap atau tali pengikat gitar. Atur posisi ketinggian gitar yang menurut anda nyaman dan leluasa memainkannya sehingga kita lebih mudah saat bermain gitar. Jika masih dalam tahap latihan, berlatih gitar dengan posisi berdiri sangat tidak disarankan. Akan tetapi juga harus tetap dibiasakan karena untuk mengantisipasi jika suatu saat anda akan perform diatas panggung dengan posisi berdiri.

 e. Kondisikan Tubuh Tetap Relaks


 Ketika bermain gitar usahakan agar seluruh tubuh berada dalam kondisi relaks. Bagian yang biasanya sering tegang adalah pundak atau bahu. Jika terasa tegang maka buatlah serelaks mungkin. Kondisi yang kurang nyaman dapat membuat tubuh cepat lelah sehingga musik yang dihasilkan kurang sempurna dan akan merasa bosan.

 Kebanyakan gitaris pemula merasakan bahu mereka yang tegang khususnya pada saat memainkan nada-nada atau chord yang sulit. Saat mulai bermain gitar usahakan untuk tetap relaks dan pertahankan kondisi itu sampai sesi latihan selesai. Tak peduli sesulit apapun lagu yang dimainkan usahakan saja agar tubuh tetap relaks khususnya pada kedua bahu.

 Ketika bahu sudah dalam keadaan relaks, kita akan lebih mudah memainkan lagu-lagu dengan berbagai tingkat kesulitan. Ketika tubuh relaks maka jangkauan nada kita pun akan semakin lebar sehingga sangat bermanfaat dalam bermain gitar.

 Salah satu trik agar dapat bermain gitar dengan relaks adalah dengan Tersenyum. Ya, dengan tersenyum maka akan membentuk aura positif bagi tubuh. Ketika aura positif ini muncul, tubuh akan relaks dengan sendirinya. Meskipun lagu yang dimainkan adalah lagu sedih, tersenyum saja lagi pula masih dalam sesi latihan. Ketika kita sudah bermain gitar dengan relaks maka kita bisa berekspresi dengan lebih leluasa. Mau pasang ekspresi muka sedih, gembira atau datar sekalipun bahu kita tetap akan relaks. Namun sementara agar mencapai kondisi relaks sempurna maka tersenyumlah!

 Dan jangan lupa untuk tetap menjaga pernafasan agar tetap serelaks mungkin. Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan secara perlahan-lahan. Kombinasi antara tersenyum dan pernafasan yang baik akan membuat tubuh anda menjadi cepat relaks. Tubuh yang relaks akan membuat permainan gitar menjadi sangat baik sehingga lagu yang dimainkan akan terdengar lebih indah.

 f. Bebaskan Neck


 Ketika bermain gitar, bebaskan neck. Jangan sampai tangan anda menahan neck agar tidak terjatuh. Jika tangan kita menahan neck, hasilnya permainan menjadi kurang nyaman karena tangan akan cepat kaku bahkan kram karena tangan kiri terlalu sibuk menahan neck sekaligus berpindah-pindah posisi untuk menekan senar pada fret.

 Usahakan agar tangan kiri anda hanya fokus pada satu hal saja yaitu menekan senar pada fret. Serahkan saja urusan menahan keseluruhan body gitar pada tangan kanan dan paha jika dalam posisi duduk dan pundak atau bahu jika dalam posisi berdiri. Jika tangan kiri sudah fokus menekan senar untuk memainkan nada atau chord hasilnya permainan gitar anda akan lebih lancar dan leluasa.

Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector

Kamis, 11 Januari 2018

Mengenal Bagian-bagian Gitar Akustik Dan Elektrik

 Sebelum mulai belajar bermain gitar, alangkah baiknya kita harus tau terlebih dahulu bagian-bagian gitar beserta fungsinya. Ibarat mau cari pacar kita pasti akan berkenalan terlebih dahulu kemudian ngobrol bareng orang yang kita suka tersebut untuk mengenalnya lebih jauh lagi. Sama halnya dengan bermain gitar, kita harus tau nama-nama bagian gitar dan juga fungsinya.

 Gitar dibagi menjadi dua jenis yaitu Gitar Akustik dan Gitar Elektrik. Cara memainkan kedua jenis gitar tersebut sama saja meskipun pada saat memainkan ada beberapa teknik yang hanya bisa dipakai pada gitar elektrik dan tidak bisa dipakai pada gitar akustik. Begitu pun sebaliknya.

 Untuk lebih jelasnya simak gambar dan penjelasan dibawah ini :

30str.blogspot.com
Bagian-bagian gitar
 Pada gambar diatas sebelah kiri adalah gitar akustik dan kanan adalah gitar elektrik. Perbedaan kedua gitar tersebut adalah dari sumber bunyi yang dihasilkan. Jika gitar akustik sumber bunyinya berasal dari tabung resonansi, maka gitar elektrik bunyinya berasal dari alat yang disebut dengan pickups sebagai sumber bunyi.
  Berikut ini penjelasan detail dari bagian-bagian gitar akustik dan elektrik pada gambar diatas.

  1. Headstock, merupakan bagian tempat Tuning Machine atau Tuner gitar. Serta tempat dimana biasanya terdapat logo merk gitar tersebut. 
  2. Tuning Machine/Tuner, yaitu alat yang berfungsi untuk mengatur ketegangan tensi senar gitar. Nama lainnya sering disebut sebagai Tuning Pegs, Tuning Keys, dan Tuning Gears.  Ada enam buah tuner untuk gitar atau menyesuaikan jumlah senar yang terdapat pada gitar tersebut. Cara menggunakannya yaitu jika senar sudah terpasang dengan benar maka kita tinggal memutar tuner untuk mengencangkan senar atau mengendurkan senar. Semakin kencang tensi dari senar gitar maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin kendur maka nada yang dihasilkan akan semakin rendah. Untuk itu pada saat kita menyetem gitar, alangkah baiknya kita lakukan dengan hati-hati untuk menghindari senar putus. 
  3. Nut, yaitu alat penahan senar agar tetap pada posisinya dan tidak berubah atau bergeser ketika senar dipetik. Nut gitar biasanya dibuat dari bahan gading atau plastik. 
  4. Senar, yaitu bagian penting dari gitar yang terbuat dari bahan baja ( khususnya untuk gitar elektrik ) dan nilon ( untuk gitar akustik/klasik ). Pada umumnya baik gitar akustik atau elektrik memiliki enam senar dan ada juga yang menggunakan duabelas senar. Ukuran senar juga bervariasi sehingga menghasilkan nada yang berbeda. Serta memiliki ukuran yang berurutan mulai dari yang paling kecil dibagian bawah atau senar nomor 1 sampai senar yang paling besar dibagian atas atau senar nomor 6. Untuk menyetem masing-masing senar gitar pun harus dengan benar karena jika salah menyetem atau memasang senar maka gitaris sehebat apapun tidak bisa menghasilkan suara gitar yang bagus. 
  5. Neck, atau leher gitar yaitu bagian yang berukuran panjang terbuat dari kayu yang menghubungkan antara headstock dengan body gitar. Selain itu neck gitar merupakan tempat untuk meletakkan bagian-bagian gitar yang lain seperti trussrod dan fretboard. 
  6. Fingerboard/Fretboard, adalah tempat dimana kita meletakka jari kita untuk menekan senar agar menghasilkan sebuah chord ataupun nada yang kita inginkan. Bahan dari fretboard biasanya dibuat dari kayu sonokeling atau rosewood. Fretboard merupakan tempat dipasangnya Fret Wire. 
  7. Fret Wire, yaitu sebuah kawat logam tipis yang dipasang tegak lurus pada fretboard. Fungsinya untuk menaikkan atau menurunkan nada senar dengan cara menekan senar pada fret tertentu. Jarak antar fret wire juga berbeda-beda biasanya jarak antar fret wire yaitu 1 mm. Jarak fret wire paling atas dengan nut yaitu sekitar 30 mm atau 3 cm. Kemudian jarak antar fret wire pertama dan kedua dikurangi 1 mm dari jarak fret wire pertama dengan nut yaitu 29 mm atau 2,9 cm begitu seterusnya sampai fret yang paling bawah. 
  8. Strap Pin, yaitu alat yang terbuat dari logam sebagai tempat untuk memasang tali sandang atau tali pengikat gitar. Sehingga memudahkan kita pada saat memainkan gitar pada posisi berdiri. Gitar elektrik memiliki dua buah strap pin. Sedangkan gitar akustik terkadang hanya memiliki satu strap pin saja dibagian samping belakang body gitar. Biasanya salah satu ujung tali gitar diikatkan pada bagian headstock. 
  9. Sound Hole/Lubang Resonansi, yaitu lubang berbentuk lingkaran atau bisa juga dibuat dengan variasi bentuk lain yang terdapat pada bagian body gitar akustik. Fungsinya yaitu untuk meneruskan bunyi yang dihasilkan oleh senar gitar menuju ke tabung resonansi atau body gitar akustik. 
  10. Pickups, yaitu bagian dari gitar elektrik yang berfungsi sebagai sumber bunyi. Bagian ini mengubah getaran suara yang dihasilkan senar menjadi sinyal listrik kemudian sinyal listrik tersebut diteruskan menuju amplifier. Prinsip kerja dari pickups ini sama dengan mikrofon. 
  11. Bridge, yaitu bagian gitar yang terbuat dari plat logam ( untuk gitar elektrik) atau kayu sonokeling atau rosewood ( untuk gitar akustik ) yang berfungsi untuk menghubungkan senar dari body gitar ke bagian tuner. 
  12. Body Gitar, yaitu bagian yang berfungsi sebagai tabung resonansi untuk gitar akustik yang berupa sebuah ruang suara untuk memperkuat suara yang dihasilkan oleh senar gitar. Sedangkan pada gitar elektrik body gitar berfungsi sebagai tempat pickups dan volume control dan untuk memperindah bentuk dari gitar elektrik itu sendiri. 
  13. Pickups Selector Switch, yaitu saklar yang berfungsi untuk menentukan pickups mana yang ingin digunakan. Bagian ini hanya terdapat pada gitar elektrik saja. 
  14. Volume Control dan Tune Control, yaitu tombol yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya suara gitar serta frekuensi bass dan treble-nya. Pada gitar akustik elektrik biasanya alat ini dipasang pada bagian samping atas body gitar. 
 Itulah bagian-bagian gitar akustik dan elektrik beserta fungsinya. Dengan memahami bagian gitar serta fungsinya, diharapkan kita akan lebih mudah mempelajari fungsi bagian tersebut sehingga memudahkan kita ketika bermain gitar. 
Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector