Minggu, 14 Januari 2018

Tips Postur Tubuh Saat Bermain Gitar

Macam-macam postur tubuh saat bermain gitar

 Sebelum mempelajari lebih jauh tentang belajar bermain gitar, ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami. Tak hanya perlu dipahami tetapi hal-hal ini juga perlu anda kuasai. Tujuannya tak lain yaitu agar kita dapat lebih cepat menguasai teknik barmain gitar dengan benar.

 Hal-hal dasar itu meliputi cara menyetem gitar, posisi bermain gitar yang benar, cara memetik senar dengan benar dan membaca tablature. Jika dasar ini sudah dikuasai dengan baik, maka belajar bermain gitar akan lebih mudah dan menyenangkan. Jika belajar gitar sudah terasa menyenangkan, maka mahir bermain gitar hanya tinggal menunggu waktu. Namun sebelum kita mulai belajar, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengenal bagian-bagian gitar dan juga fungsinya.

Baca juga : Mengenal bagian-bagian gitar akustik dan elektrik.

 Nah, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang postur tubuh yang benar pada saat bermain gitar.

 Kita bisa bermain gitar dengan posisi berdiri atau duduk. Pada saat sesi latihan, kita akan terasa mudah dan nyaman dalam melakukannya apabila dalam posisi duduk. Ketika tampil diatas panggung biasanya gitar dimainkan dalam posisi berdiri. Namun tak jarang juga dimainkan dengan posisi duduk tergantung tema saat kita mempersembahkan sebuah lagu. Misalnya saja ketika kita sedang bermain akustik, maka biasanya para musisi dalam posisi duduk. Apabila tema yang kita pakai mengusung tema panggung atraktif, maka biasanya gitar dimainkan dalam posisi berdiri agar lebih leluasa bergerak.

 Ketika gitar dimainkan dengan posisi duduk, ada dua postur yang umum dipakai. Yaitu postur klasik dan postur umum. Sebenarnya kedua sebutan ini bukanlah istilah yang lazim, hanya sebutan di postingan inj saja untuk mempermudah pemahaman kita dan untuk membedakan kedua postur dengan mudah.

 a. Postur Klasik



 Postur klasik adalah posisi yang lazim digunakan saat memainkan gitar pada musik klasik. Postur klasik ini biasanya dilakukan pada posisi duduk. Caranya, letakkan bodi gitar diatas paha yang sama dengan dengan tangan yang digunakan untuk memegang neck. Jika kita memegang neck dengan tangan kiri, letakkan body gitar di atas paha kiri. Begitu pula sebaliknya jika memegang neck dengan tangan kanan atau kidal, maka letakka body gitar diatas paha kanan.


 b. Postur Umum




 Postur umum adalah posisi yang lazim digunakan untuk memainkan jenis musik apapun diluar musik klasik seperti pop, rock dan sebagainya. Postur ini berkebalikan dengan postur klasik. Letakkan body gitar pada paha kaki yang berseberangan dengan tangan yang dipakai untuk memegang neck. Jika kita memegang neck dengan tangan kiri, maka letakka gitar pada paha sebelah kanan. Begitu pula sebaliknya. Pada perkembangannya memang ada beberapa gitaris rock yang lebih nyaman dengan memakai postur klasik ketika sedang bermain gitar dengan posisi duduk.

 c. Angkat Telapak Kaki




 Beberapa gitaris merasa lebih nyaman bermain gitar dengan sedikit mengangkat telapak kaki. Posisi telapak kaki dibuat seperti sedang berjinjit. Bisa juga dengan menggunakan alat bantu yang disebut guitar foot stool atau guitar foot rest. Dengan alat ini kita tidak perlu repot-repot mengangkat telapak kaki dengan berjinjit. Dengan postur ini akan membuat body gitar sedikit terangkat sehingga memudahkan untuk melakukan petikan pada nada-nada yang sulit. Namun ini bukanlah sebuah keharusan, melakukan petikan pada nada yang sulit masih bisa dilakukan tanpa mengangkat telapak kaki. Anda bisa mencoba postur ini, jika nyaman teruskan. Dan jika tidak maka carilah postur yang menurut anda paling nyaman.

 Beberapa gitaris merasa kurang nyaman dengan postur ini untuk waktu yang lama. Mungkin karena akan merasa cepat lelah. Alternatif yang bisa dilakukan yaitu dengan menyilangkan paha kemudian letakkan gitar diatas paha yang berada diatas. Dengan begitu gitar akan sedikit terangkat sehingga akan lebih mudah memetik gitar.


 d. Posisi Bermain Gitar Dengan Berdiri


 Jika kita akan bermain gitar dengan posisi berdiri, anda bisa menggunakan alat bantu strap atau tali pengikat gitar. Atur posisi ketinggian gitar yang menurut anda nyaman dan leluasa memainkannya sehingga kita lebih mudah saat bermain gitar. Jika masih dalam tahap latihan, berlatih gitar dengan posisi berdiri sangat tidak disarankan. Akan tetapi juga harus tetap dibiasakan karena untuk mengantisipasi jika suatu saat anda akan perform diatas panggung dengan posisi berdiri.

 e. Kondisikan Tubuh Tetap Relaks


 Ketika bermain gitar usahakan agar seluruh tubuh berada dalam kondisi relaks. Bagian yang biasanya sering tegang adalah pundak atau bahu. Jika terasa tegang maka buatlah serelaks mungkin. Kondisi yang kurang nyaman dapat membuat tubuh cepat lelah sehingga musik yang dihasilkan kurang sempurna dan akan merasa bosan.

 Kebanyakan gitaris pemula merasakan bahu mereka yang tegang khususnya pada saat memainkan nada-nada atau chord yang sulit. Saat mulai bermain gitar usahakan untuk tetap relaks dan pertahankan kondisi itu sampai sesi latihan selesai. Tak peduli sesulit apapun lagu yang dimainkan usahakan saja agar tubuh tetap relaks khususnya pada kedua bahu.

 Ketika bahu sudah dalam keadaan relaks, kita akan lebih mudah memainkan lagu-lagu dengan berbagai tingkat kesulitan. Ketika tubuh relaks maka jangkauan nada kita pun akan semakin lebar sehingga sangat bermanfaat dalam bermain gitar.

 Salah satu trik agar dapat bermain gitar dengan relaks adalah dengan Tersenyum. Ya, dengan tersenyum maka akan membentuk aura positif bagi tubuh. Ketika aura positif ini muncul, tubuh akan relaks dengan sendirinya. Meskipun lagu yang dimainkan adalah lagu sedih, tersenyum saja lagi pula masih dalam sesi latihan. Ketika kita sudah bermain gitar dengan relaks maka kita bisa berekspresi dengan lebih leluasa. Mau pasang ekspresi muka sedih, gembira atau datar sekalipun bahu kita tetap akan relaks. Namun sementara agar mencapai kondisi relaks sempurna maka tersenyumlah!

 Dan jangan lupa untuk tetap menjaga pernafasan agar tetap serelaks mungkin. Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan secara perlahan-lahan. Kombinasi antara tersenyum dan pernafasan yang baik akan membuat tubuh anda menjadi cepat relaks. Tubuh yang relaks akan membuat permainan gitar menjadi sangat baik sehingga lagu yang dimainkan akan terdengar lebih indah.

 f. Bebaskan Neck


 Ketika bermain gitar, bebaskan neck. Jangan sampai tangan anda menahan neck agar tidak terjatuh. Jika tangan kita menahan neck, hasilnya permainan menjadi kurang nyaman karena tangan akan cepat kaku bahkan kram karena tangan kiri terlalu sibuk menahan neck sekaligus berpindah-pindah posisi untuk menekan senar pada fret.

 Usahakan agar tangan kiri anda hanya fokus pada satu hal saja yaitu menekan senar pada fret. Serahkan saja urusan menahan keseluruhan body gitar pada tangan kanan dan paha jika dalam posisi duduk dan pundak atau bahu jika dalam posisi berdiri. Jika tangan kiri sudah fokus menekan senar untuk memainkan nada atau chord hasilnya permainan gitar anda akan lebih lancar dan leluasa.

Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector

Kamis, 11 Januari 2018

Mengenal Bagian-bagian Gitar Akustik Dan Elektrik

 Sebelum mulai belajar bermain gitar, alangkah baiknya kita harus tau terlebih dahulu bagian-bagian gitar beserta fungsinya. Ibarat mau cari pacar kita pasti akan berkenalan terlebih dahulu kemudian ngobrol bareng orang yang kita suka tersebut untuk mengenalnya lebih jauh lagi. Sama halnya dengan bermain gitar, kita harus tau nama-nama bagian gitar dan juga fungsinya.

 Gitar dibagi menjadi dua jenis yaitu Gitar Akustik dan Gitar Elektrik. Cara memainkan kedua jenis gitar tersebut sama saja meskipun pada saat memainkan ada beberapa teknik yang hanya bisa dipakai pada gitar elektrik dan tidak bisa dipakai pada gitar akustik. Begitu pun sebaliknya.

 Untuk lebih jelasnya simak gambar dan penjelasan dibawah ini :

30str.blogspot.com
Bagian-bagian gitar
 Pada gambar diatas sebelah kiri adalah gitar akustik dan kanan adalah gitar elektrik. Perbedaan kedua gitar tersebut adalah dari sumber bunyi yang dihasilkan. Jika gitar akustik sumber bunyinya berasal dari tabung resonansi, maka gitar elektrik bunyinya berasal dari alat yang disebut dengan pickups sebagai sumber bunyi.
  Berikut ini penjelasan detail dari bagian-bagian gitar akustik dan elektrik pada gambar diatas.

  1. Headstock, merupakan bagian tempat Tuning Machine atau Tuner gitar. Serta tempat dimana biasanya terdapat logo merk gitar tersebut. 
  2. Tuning Machine/Tuner, yaitu alat yang berfungsi untuk mengatur ketegangan tensi senar gitar. Nama lainnya sering disebut sebagai Tuning Pegs, Tuning Keys, dan Tuning Gears.  Ada enam buah tuner untuk gitar atau menyesuaikan jumlah senar yang terdapat pada gitar tersebut. Cara menggunakannya yaitu jika senar sudah terpasang dengan benar maka kita tinggal memutar tuner untuk mengencangkan senar atau mengendurkan senar. Semakin kencang tensi dari senar gitar maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin kendur maka nada yang dihasilkan akan semakin rendah. Untuk itu pada saat kita menyetem gitar, alangkah baiknya kita lakukan dengan hati-hati untuk menghindari senar putus. 
  3. Nut, yaitu alat penahan senar agar tetap pada posisinya dan tidak berubah atau bergeser ketika senar dipetik. Nut gitar biasanya dibuat dari bahan gading atau plastik. 
  4. Senar, yaitu bagian penting dari gitar yang terbuat dari bahan baja ( khususnya untuk gitar elektrik ) dan nilon ( untuk gitar akustik/klasik ). Pada umumnya baik gitar akustik atau elektrik memiliki enam senar dan ada juga yang menggunakan duabelas senar. Ukuran senar juga bervariasi sehingga menghasilkan nada yang berbeda. Serta memiliki ukuran yang berurutan mulai dari yang paling kecil dibagian bawah atau senar nomor 1 sampai senar yang paling besar dibagian atas atau senar nomor 6. Untuk menyetem masing-masing senar gitar pun harus dengan benar karena jika salah menyetem atau memasang senar maka gitaris sehebat apapun tidak bisa menghasilkan suara gitar yang bagus. 
  5. Neck, atau leher gitar yaitu bagian yang berukuran panjang terbuat dari kayu yang menghubungkan antara headstock dengan body gitar. Selain itu neck gitar merupakan tempat untuk meletakkan bagian-bagian gitar yang lain seperti trussrod dan fretboard. 
  6. Fingerboard/Fretboard, adalah tempat dimana kita meletakka jari kita untuk menekan senar agar menghasilkan sebuah chord ataupun nada yang kita inginkan. Bahan dari fretboard biasanya dibuat dari kayu sonokeling atau rosewood. Fretboard merupakan tempat dipasangnya Fret Wire. 
  7. Fret Wire, yaitu sebuah kawat logam tipis yang dipasang tegak lurus pada fretboard. Fungsinya untuk menaikkan atau menurunkan nada senar dengan cara menekan senar pada fret tertentu. Jarak antar fret wire juga berbeda-beda biasanya jarak antar fret wire yaitu 1 mm. Jarak fret wire paling atas dengan nut yaitu sekitar 30 mm atau 3 cm. Kemudian jarak antar fret wire pertama dan kedua dikurangi 1 mm dari jarak fret wire pertama dengan nut yaitu 29 mm atau 2,9 cm begitu seterusnya sampai fret yang paling bawah. 
  8. Strap Pin, yaitu alat yang terbuat dari logam sebagai tempat untuk memasang tali sandang atau tali pengikat gitar. Sehingga memudahkan kita pada saat memainkan gitar pada posisi berdiri. Gitar elektrik memiliki dua buah strap pin. Sedangkan gitar akustik terkadang hanya memiliki satu strap pin saja dibagian samping belakang body gitar. Biasanya salah satu ujung tali gitar diikatkan pada bagian headstock. 
  9. Sound Hole/Lubang Resonansi, yaitu lubang berbentuk lingkaran atau bisa juga dibuat dengan variasi bentuk lain yang terdapat pada bagian body gitar akustik. Fungsinya yaitu untuk meneruskan bunyi yang dihasilkan oleh senar gitar menuju ke tabung resonansi atau body gitar akustik. 
  10. Pickups, yaitu bagian dari gitar elektrik yang berfungsi sebagai sumber bunyi. Bagian ini mengubah getaran suara yang dihasilkan senar menjadi sinyal listrik kemudian sinyal listrik tersebut diteruskan menuju amplifier. Prinsip kerja dari pickups ini sama dengan mikrofon. 
  11. Bridge, yaitu bagian gitar yang terbuat dari plat logam ( untuk gitar elektrik) atau kayu sonokeling atau rosewood ( untuk gitar akustik ) yang berfungsi untuk menghubungkan senar dari body gitar ke bagian tuner. 
  12. Body Gitar, yaitu bagian yang berfungsi sebagai tabung resonansi untuk gitar akustik yang berupa sebuah ruang suara untuk memperkuat suara yang dihasilkan oleh senar gitar. Sedangkan pada gitar elektrik body gitar berfungsi sebagai tempat pickups dan volume control dan untuk memperindah bentuk dari gitar elektrik itu sendiri. 
  13. Pickups Selector Switch, yaitu saklar yang berfungsi untuk menentukan pickups mana yang ingin digunakan. Bagian ini hanya terdapat pada gitar elektrik saja. 
  14. Volume Control dan Tune Control, yaitu tombol yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya suara gitar serta frekuensi bass dan treble-nya. Pada gitar akustik elektrik biasanya alat ini dipasang pada bagian samping atas body gitar. 
 Itulah bagian-bagian gitar akustik dan elektrik beserta fungsinya. Dengan memahami bagian gitar serta fungsinya, diharapkan kita akan lebih mudah mempelajari fungsi bagian tersebut sehingga memudahkan kita ketika bermain gitar. 
Protected by Copyscape Online Plagiarism Detector